Tugas dan Tanggungjawab Bersama Pengadilan Agama Tegal

Tugas dan Tanggungjawab Bersama Pengadilan Agama Tegal

Rabu, 10 Mei 2023 | Kegiatan Bincang Asik Hari Rabu Pagi atau disingkat BAHARI dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB di Auditorium Pengadilan Agama Tegal. Kegiatan pada hari ini, yang bertugas adalah Yuni Ismawati S, A.Md.A.B. selaku MC. Soirin, S.I.P selaku pembaca doa, dan M. Firdaus Bagus S, A.Md selaku pembaca 8 nilai utama Mahkamah Agung Republik Indonesia. Untuk Pemateri kali ini yaitu, Ibu Wakil Ketua Pengadilan Agama Tegal, Nofia Mutiasari, S.Ag.,M.H.

  

 

Wakil Ketua Pengadilan Agama Tegal menyampaikan bahwa kemarin senin (08/05/2023) telah dilaksanakan Monev Posbakum dikarenakan banyaknya keluhan baik dari internal maupun eksternal (para pihak) yang menjadikan pelayanan kurang maksimal. Beliau berharap pada monev kali ini dapat meningkatkan kinerja dari petugas posbakum. Peningkatan kinerja dari Posbakum sendiri akan ditinjau hingga bulan mei akhir. Jika tidak ada peningkatan, maka akan ada tindakan tegas dari Pengadilan Agama Tegal. Selain itu, dengan adanya kejadian senin kemarin ada beberapa tugas dan tanggungjawab yang tidak terlaksanakan, dikarenakan tidak ada petugas yang siap memback up pegawai yang berhalangan hadir. Oleh karena itu, karena kita punya tanggungjawab bersama terhadap hal apapun, ketika terdapat pegawai yang berhalangan hadir, kita harus sudah menyiapkan level 2 (pengganti).

Selain itu, Ketua Pengadilan Agama Tegal, Bapak Muhamad Jamil, S.Ag. menambahkan bahwa core bisnis kita yaitu perkara (Kepaniteraan) dan kesekretariatan sebagai supporting unit bagi kita semua. Untuk kendala pada hari senin kemarin yaitu tidak adanya level 2 yang menggantikan petugas Posbakum dan petugas jaga sidang yang berhalangan hadir dikarenakan sakit, mungkin dapat di koordinasikan dengan bagian Kesekretariatan untuk bisa membantu bagian Kepaniteraan, agar dapat menjadi level 2 khususnya di area pelayanan. Supaya kedepannya jangan sampai ketika ada pegawai yang berhalangan hadir, tidak ada yang menggantikan sama sekali. Oleh karena itu perlu disiapkannya level 2 untuk mengganti pegawai yang berhalangan hadir khususnya petugas PTSP dan petugas jaga sidang.

Selanjutanya, Panitera Pengadilan Agama Tegal, Bapak Saiq Masduqi, S.Ag.,S.H melaporkan bahwa setelah melaksanakan Monev Posbakum, maka terhitung dari selasa kemarin Posbakum sudah didampingi oleh advokat. Lalu beliau menyampaikan bahwa minggu ini sebagai “ujian” untuk kepaniteraan dikarenakan kabar mendadak pegawai yang berhalangan hadir. Selain itu, untuk masalah pegawai yang kemarin berhalangan hadir sudah digantikan oleh pegawai lainnya. Karena level 2 ini belum dipersiapkan dengan matang, terdapat kendala bagi pegawai yang diberikan tugas level 2 karena belum dipersiapkan terlebih dahulu. Sesuai dengan petunjuk dari Ketua dan Wakil Ketua PA Tegal, memang pelayanan membutuhkan petugas level 2 yang sudah disiapkan untuk memback up pegawai yang berhalangan hadir.

 

Selanjutnya, Hakim Pengadilan Agama Tegal, Bapak Drs. Asnawi, S.H.,M.H. memberikan apresiasi kepada petugas PTSP yang telah memberikan kontribusi yang baik terhadap pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Selain itu, beliau sependapat dengan yang telah disampaikan, bahwa perlu adanya sistem kerja secara otomatis yang menggantikan pegawai yang berhalangan hadir tidak lagi menunggu ditunjuk oleh atasan. Selain itu, beliau juga memberikan saran agar pada hari kamis dan jumat seluruh pegawai Pengadilan Agama Tegal menggunakan batik yang seragam dan perlu adanya kegiatan diskusi hukum atau apapun terkait perma dan sema baru yang perlu dikaji bersama khususnya terkait tugas pokok kita yang diikuti oleh seluruh pegawai Pengadilan Agama Tegal.

Kemudian Kasubbag PTIP, Bapak Moh. Ali Mashar S.Kom menanggapi keluhan terhadap singkronikasi. Beliau menyampaikan bahwa singkronisasi sudah disiapkan secara otomotis kemudian untuk kendala komputer di gugatan mandiri sudah terselesaikan dan untuk seluruh pegawai baik dari kepegawaian atau kesekretariatan jika ada trouble bisa langsung segera dikoordinasikan dengan kami, agar dapat segera kami tindak lanjuti. Lalu untuk petugas level 2, beliau mengusulkan untuk bagian kesekretaritan digilir menjadi petugas di PTSP.

 

Kemudian Panmud Permohonan, Bapak Muchtarom, S.H. menanggapi usulan dari YM Bapak Asnawi terkait adanya diskusi hukum memang sangat dibutuhkan agar dapat meningkatkan pengetahuan dan kinerja kita. Dan untuk terkait PTSP, untuk jadwal petugas informasi masih kekurangan personil. Beliau mengusulkan, kasubbag dijadwalkan sehari untuk menjadi petugas informasi. Selain itu, terkait kebersihan khususnya dibagian tangga belakang ruang sidang perlu lebih diperhatikan kembali.

Selanjutnya kegiatan BAHARI ditutup dengan bacaan hamdallah dan jargon kegiatan BAHARI. (YIS)