RESAH DAN GELISAH KALA TEGANG TIBA

RESAH DAN GELISAH KALA TEGANG TIBA

  

BAHARI, Kegiatan Breefing Asik Hari Rabu Pagi (BAHARI) pada hari Rabu, 15 Maret 2023 pukul 08.00 WIB bertempat di Loby Utama Pengadilan Agama Tegal berlangsung secara khidmat ditengah cuaca yang sedikit cukup sejuk, tidak meluluhkan semangat para Peserta untuk mengikuti kegiatan hingga akhir. Dipimpin oleh Bapak Ali Mashar, S.Kom., selaku Moderator, Soirin, S.I.P., Selaku pembaca doa, dan Hanif Fajari Septiana, Amd., sebagai pemimpin yel-yel.

 

Diawali dengan pemaparan oleh Ketua Pengadilan Agama Tegal, Y.M. Muhamad Jamil, S.Ag., dalam pemaparannya Ketua Pengadilan Agama Tegal kembali mengingatkan bahwa BAHARI merupakan sebagai suatu sarana untuk meningkatkan Kekompakan dan juga Kinerja dari Para Aparatur Pengadilan Agama Tegal. Selain itu, Ketua Pengadilan Agama Tegal juga kembali mengingatkan kepada Aparatur Pengadilan Agama Tegal untuk dapat meningkatkan kembali Kinerja demi memajukan Pengadilan Agama Tegal bersama-sama sebagai suatu Team yang solid. Dengan adanya peningkatan perolehan peringkat SIPP terbaik, dimana sebelumnya Pengadilan Agama Tegal menempati peringkat 16, saat ini sudah naik menjadi peringkat 13. Hal tersebut perlu disyukuri namun bukan untuk berpuas diri, sudah sepatutnya Kinerja terus ditingkatkan agar dapat semakin mengingkat pula prestasi yang diraih oleh Pengadilan Agama Tegal. Ketua Pengadilan Agama tegal juga mengingatkan kepada Team Kepaniteraan untuk tak lupa agar selalu melakukan Validasi data perkara maupun data keuangan yang masuk dengan menggunakan Aplikasi-aplikasi berbasis elektronik.

 

Pemaparan kedua diberikan oleh Panitera Pengadilan Agama Tegal Ibu Sri Paryani Sulistyowati, S.Ag., yang menyampaikan terkait dengan Progres Perkara Eksekusi selama 2022 yang mana telah terselesaikan di tahun 2023. Salah satunya sempat melalui proses yang cukup panjang hingga dilakukan Sita. Namun dapat diselesaikan antara Pemohon denga Termohon merasa puas akan hasilnya serta tidak ada keberatan dari kedua belah pihak yang berperkara tersebut. Di PTSP telah ditingkatkan selalu Pemberian Layanan kepada Masyarakat pencari keadilan. Dalam hal Perkara Permohonan Dispensasi Nikah, dimana telah terjalin koordinasi yang intens antara Pengadilan Agama Tegal dengan Dinas Perlindungan Anak dan Perempuan Kota Tegal yang kemudian mendapatkan progres teruntuk Surat Rekomendasi yang sebelumnya ketika hendak didaftarkan Pemohon harus membawa sendiri Surat Rekomendasi tersebut, kedepan akan langsung diserahkan oleh Instansi yang bersangkutan kepada Pengadilan Agama Tegal, sehingga lebih mempercepat proses dan memperkuat Legalitas atas Surat Rekomendasi tersebut.

 

Selanjutnya disampaikan pula mengenai Progres permasalahan KK dengan Disdukcapil yang mana menempatkan nama Anak dari Para Pihak yang telah bercerai dimana seringkali ditemukan diinput kedalam KK milik Ibu dari Anak, padahal Hak Asuh anak tersebut adalah ikut Ayahnya. Hal tersbut dapat dipertegas pada Amar Putusan,dimana jika Amar Putusan menyebutkan bahwa Hak Asuh atas Anak jatuh kepada pihak Ayah, maka Disdukcapil akan menjadikan Putusan tersebut sebagai dasar penginputan dalam KK. Panitera Pengadilan Agama Tegal juga menyikapi pemaparan dari Ketua Pengadilan Agama Tegal terkait dengan kewajiban melakukan Validasi data perkara dan keuangan dengan kembali mengingatkan para Panmud terkait guna dapat meoptimalkan kembali proses Validasi di sore hari sebelum pulang kantor.

 

Pemaparan berikutnya disampaikan oleh Hakim Pengadilan Agama Tegal Y.M. H. Mohammad Mu’min, S.H.I, M.H. yang menyampaikan mengenai tentang review pelaksanaan BAHARI. Beliau mengatakan bahwa jangan sampai definisi dari Breefing Asyik Hari Rabu Pagi ini menjadi Breefing Terpaksa Hari Rabu Pagi dikarenakan pelaksanaannya yang dilaksanakan dengan cara berdiri. Guyonan pedas Yang Mulia pula dimunculkan, ini menguji seberapa kuat kita untuk berdiri manakala kaki sudah mulai menegang, ditambah melihat wajah peserta BAHARI yang mulai Resah dan Gelisah karena Tegang Tiba melanda kaki Peserta. Oleh karena itu, melalui Ketua Pengadilan Agama Tegal diajukan kembali saran untuk pelaksanaan BAHARI agar dalam BAHARI mendatang dilaksanakan dengan posisi duduk melingkar di Auditorium Pengadilan Agama Tegal dengan ketentuan tidak boleh memegang HP sama sekali agar Peserta dapat fokus dalam pelaksanaan BAHARI.

- Om Dut -