MULAI LEMAS HINGGA TEGANG, BERPADU DALAM BAHARI

MULAI LEMAS HINGGA TEGANG, BERPADU DALAM BAHARI

 

Kegiatan Breefing Asik Hari Rabu Pagi (BAHARI) Pengadilan Agama Tegal kali ini, Hari Rabu tanggal 8 februari 2023 sedikit berbeda dari yang sebelumnya. Kegiatan yang dilaksanakan pada pukul 08.00 WIB tersebut bertempat di Lobby Utama Pengadilan Agama Tegal dimulai dengan pembukaan oleh Sdri. Erna Dian Anggraeni, S.H. (MBa Erna) selaku MC, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Sdr. Pramudia Gilang Praseda, S.H., (Mas Gilang) serta Pembacaan 8 (delapan) nilai utama Mahkamah Agung Republik Indonesia disertai dengan Yel-yel Pengadilan Agama Tegal yang dipimpin Oleh Sdr. Rizal Fahmi, S.H.I., (Bang Ijal).

   

BAHARI diawali dengan sambutan pembuka oleh Ibu Wakil Ketua Pengadilan Agama Tegal Y.M. Nofia Mutiasari, S.Ag., M.H. (Bu Waka) yang menyampaikan bahwa adanya event BAHARI adalah sebagai ajang interaksi antar Pimpinan, Pegawai, dan seluruh unsur Pengadilan Agama Tegal dalam rangka merekatkan tali Silaturahmi antar Keluarga Besar Pengadilan Agama Tegal serta untuk menumbuhkan rasa saling peduli antar sesama. Seperti halnya apabila ada Pegawai yang tidak hadir atau bahkan terkena musibah, seluruhnya dapat mengetahui guna menumbuhkan rasa Empati terhadap sesama anggota Keluarga Besar Pengadilan Agama Tegal. Disamping itu, Bu Waka juga mengingatkan terkait dengan adanya perubahan cuaca yang sedang terjadi untuk dapat selalu menjaga kesehatan dan mempersiapkan segala sesuatunya guna mendukung mobilitas dalam Bekerja. Diselingi pula candaan dan gelak tawa dari Peserta BAHARI yang SerSan (Serius namun Santai).

 

Kemudian, dilanjutkan dengan pemaparan dari Hakim Pengadilan Agama Tegal, Y.M. Drs. Asnawi, S.H., M.H. (Pak Asnawi). Dalam kesempatannya, beliau mengingatkan kepada Seluruh Peserta BAHARI untuk tidak lupa memanjatkan rasa Syukur atas segala Nikmat yang telah Allah SWT berikan. Ditengah cuaca yang tidak menentu, adanya bencana alam Gempa Bumi yang mengguncang Turki dan Suriah, serta berbagai fenomena alam yang merupakan suatu pertanda semakin dekatnya Hari Kiamat akan tiba. Maka dari itu, teruntuk Indonesia khususnya di wilayah Tegal yang masih diberikan nikmat seperti air minum yang masih dapat dikonsumsi, tanah yang tidak bergoyang, itu patut untuk disyukuri oleh seluruh Peserta BAHARI. Tidak hanya cukup dengan mengucapkan “Alhamdulillah” saja, Hal tersebut perlu juga ditunjukkan dengan perilaku dalam mencerminkan rasa syukur kita kepada yang memberi nikmat, Allah SWT. Hal tersebut menjadi bahan renungan bersama dalam BAHARI kali ini.

Di kesempatan selanjutnya, Hakim Pengadilan Agama Tegal Y.M. H. Mohamad Mu’min, S.H.I, M.H. (Pak Mu’min) menyampaikan hal yang membuat Tegang daripada seluruh peserta BAHARI. Pak Mu’min menyampaikan evaluasi,koreksi, dan kritikan beliau mengenai kegiatan pemberian layanan, Pelaksanaan Zona Integritas yang dimaksudkan untuk meraih predikat WBK dan WBBM. Pak Mu’min menegaskan terkait dengan Zona Integritas yang harus terbebas dari calo-calo Perkara yang berkedok sebagai Lebe. Dikhawatirkan oknum-oknum tersebut dalam melancarkan aksinya membawa-bawa nama Pengadilan Agama Tegal untuk kepentingan pribadi mereka. Dampak daripada hal tersebut adalah akan tercorennya nama Pengadilan Agama Tegal di mata Masyarakat yang mengira bahwa berperkara di Pengadilan Agama Tegal itu berbiaya yang mahal. Padahal itu hanya menjadi alibi dari Oknum-oknum tersebut guna mendapatkan keuntungan pribadi.

Selain itu, dalam hal pemberian Layanan kepada Masyarakat pun perlu menjadi perhatian. Salah satu tolak ukur penilaian Zona Integritas WBK dan WBBM adalah penilaian dari Masyarakat pencari keadilan. Apabila Masyarakat pencari keadilan merasa tidak terlayani dengan baik, maka hal tersebut dapat juga menggugurkan penilaian mengenai Zona Integritas WBK dan WBBM atas Satuan Kerja Pengadilan Agama Tegal. Maka dari itu, perlu adanya komitmen bersama dalam hal mewujudkan Pengadilan Agama Tegal yang melayani secara prima. Hal tersebut tidak hanya bertumpu pada petugas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) saja, melainkan menjadi tanggungjawab bersama dalam membangun Satuan Kerja Pengadilan Agama Tegal agar termasuk kedalam Zona Integritas WBK dan WBBM.

Sebagai penutup, Ketua Pengadilan Agama Tegal Y.M. Ulfah, S.Ag., M.H. (Ibu Ketua) memberikan tanggapan atas hal tersebut. Kedepan akan dilakukan kembali perbaikan dan pembenahan agar Pengadilan Agama Tegal semakin baik lagi. Jangan jadikan Kritikan menjadi Alergi atau benci, namun jadikan sebagai suatu cambukan untuk dapat memperbaiki dan terus memperbaiki guna menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. - Om Dut -