HAKIM DAN KEPANITERAAN PA TEGAL PERDALAM APS BADILAG

PA TEGAL GELAR DDTK APS BADILAG

 

Hakim PA Tegal, Abdul Jaris Daud, SH, saat mengisi DDTK Aplikasi Pendukung SIPP (APS Badilag) di Aula PA Tegal, Jum'at (16/04/2021)

 

pa-tegal.go.id I Tegal

Jajaran hakim dan kepaniteraan Pengadilan Agama Tegal menghabiskan puasa hari keempat Ramadhan 1442 H dengan mengikuti DDTK, diklat di tempat kerja. DDTK digelar di Aula PA Tegal, Jum'at (16/04/2021).

DDTK yang dimulai pukul 09.00 WIB membahas penggunaan Aplikasi Pendukung SIP (APS Badilag). Aplikasi yang dikeluarkan oleh Badan Peradilan Mahkamah Agung RI untuk membuat Berita Acara Sidang dan Putusan serta administrasi kepaniteraan lainnya.

DDTK juga membahas penyempurnaan template BAS dan Putusan dengan tujuan memudahkan setiap pengguna saat mengonsep BAS dan Putusan. APS Badilag sendiri telah dirilis pada tahun 2020. Namun, sebagian Hakim dan Panitera Pengganti PA Tegal belum familiar dalam mengoperasikannya.

DDTK dibuka langsung oleh Ketua PA Tegal, Senen, S.Ag., MH dengan narasumber Abdul Jaris Daud, SH, Hakim PA Tegal. Selain diikuti oleh KPA Tegal, DDTK juga diikuti oleh Wakil Ketua, Panitera, Sekretaris, Panitera Muda Gugatan , Panitera Muda Permohonan , Panitera Muda Hukum, Kasubbag PTIP, seluruh Panitera Pengganti dan Jurusita Pengganti PA Tegal serta staf Kepaniteraan .

Dalam krisisnya, KPA Tegal mengharapkan seluruh Hakim dan Jajaran Kepaniteraan PA Tegal untuk serius mengikuti DDTK karena materi yang akan sangat berguna dalam penyelesaian tugas-tugas pokok masing-masing.

 

Ketua PA Tegal, Senen, S.Ag., MH (kanan) dan peserta DDTK lainnya tampak serius menyimak materi DDTK, Jum'at (16/04/2021)

 

Disisi lain, KPA Tegal mengajak seluruh jajaran Hakim dan Kepaniteraan untuk meningkatkan sinergitas sehingga waktu penyelesaian perkara di PA Tegal meningkat. Ia juga mengapresiasi kinerja Hakim dan kepaniteraan yang peringkat dari peringkat SIPP PA Tegal yang selalu menempati peringkat teratas kategori II di wilayah PTA Semarang.

Di tengah DDTK, Abdul Jaris menyampaikan bahwa aplikasi APS Badilag tidak terlalu sulit untuk diperasikan. Menurutnya, asalkan data persidangan sudah diisi di SIPP induk, maka secara otomatis data tersebut akan tersaji pada APS Badilag.

"APS Badilag ini seperti reinkarnasi SIADPA, jika PP sudah mengisi data jawab jinawab lisan, data saksi, alat bukti dan keterangan saksi-saksi di APS Badilag, maka data tersebut akan otomatis tersaji saat Hakim mengonsep putusan. Singkatnya, harus ada kerjasama yang baik antara PP dan Hakim dalam penggunaan APS badilag ini", jelas Abdul Jaris.

DDTK sendiri bersemangat penuh antusiasme. Peserta DDTK terlihat tampak serius menyimak materi DDTK yang dibawakan oleh Seluruh Hakim asal Kabupaten Buton tersebut. Beberapa peserta terlihat tak menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Mereka bergantian mengajukan pertanyaan kepada narasumber.

Diakhir DDTK, Abdul Jaris berharap seluruh peserta paham dengan materi yang dibawakannya dan dapat mengaplikasikannya dalam menyelesaikan tugas-tugas pokok sehari-hari. ( t.rom )