LOGIKA DAN URGENSI SURAT AL-FATIHAH BAGI UMMAT MANUSIA

Dilihat: 2976

Oleh. Dr.Drs.Muhlas,S.H.,M.H[1]

  1. Pendahuluan .

Allah SWT menciptakan alam semesta adalah penuh dengan hikmah , khusus dalam pandangan Islam adalah  suatu anugerah bagi alam semesta ini karena telah dibekali agama (baca: Islam yang rahmatan lil alamiin),tinggal penghuninya memahami apa tidak, atau mau peduli apa tidak. Padahal dengan perangkat aturan sebagai rambu-rambunya berupa tatanan agama adalah sebagai instrumen yang diberikan Allah SWT sebagai bekal mengarungi alam semesta ini. Semua penghuninya memiliki hak yang sama untuk memperoleh kesejahteraan dan kemuliaan dalam mengambil hikmahnya. Adapun peradaban yang membentuk ke arah bebas tak terbatas, bebas beraturan, bebas dengan batas atau saling intimidasi dan menguasi yang kuat menindas yang lemah ( homo homini lupus) adalah merupakan pilihan dan kondisi yang diciptakan oleh penghuni alam semesta itu sendiri ( selain memang ada hidayah dari Allah SWT) yang tidak dapat semua mendapatnya.

Dengan kebaikan dan kemurahannya Allah SWT telah menurunkan Agama sebagai penata hidup penghuni alam semesta, Najm ad-Din al-thufi (filosof dari Bagdad w.716 H /1316 M) menyatakan bahwa perlindungan terhadap kemaslahatan manusia adalah tujuan utama Islam.[2]

Islam sebagai rahmatan lil alamiin yang diturunkan Allah SWT kepada Rasul –rasulnya sampai pada  Muhammad SAW adalah agama yang sempurna (vide: surat al-Haj ayat 78 yang artinya sebagai berikut :

وَجَاهِدُوا فِي اللَّهِ حَقَّ جِهَادِهِ ۚ هُوَ اجْتَبَاكُمْ وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِي الدِّينِ مِنْ حَرَجٍ ۚ مِلَّةَ أَبِيكُمْ إِبْرَاهِيمَ ۚ هُوَ سَمَّاكُمُ الْمُسْلِمِينَ مِنْ قَبْلُ وَفِي هَٰذَا لِيَكُونَ الرَّسُولُ شَهِيدًا عَلَيْكُمْ وَتَكُونُوا شُهَدَاءَ عَلَى النَّاسِ ۚ فَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَاعْتَصِمُوا بِاللَّهِ هُوَ مَوْلَاكُمْ ۖ فَنِعْمَ الْمَوْلَىٰ وَنِعْمَ النَّصِيرُ

Artinya : … Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang Muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, Maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, Maka Dialah Sebaik-baik pelindung dan sebaik- baik penolong).

Bukti kesempurnaan tersebut dapat kita runut dari rasul-rasul sebelumnya yang secara historis berkesinambungan yaitu setidak-tidaknya yang terdekat adalah sejak Nabi Ibrahim AS ke Ismail AS sampai Ke Muhammad adalah satu garis lurus dogma Agama yang linier dengan kokohnya bangunan Ka’bah (bukti sejarah) sebagai kiblat Ummat sejak saat itu sampai sekarang bahkan sampai kiamat nanti. Bukti lain dalam Al-Quran di sebutkan inti ajaran dari semua Nabi dan Rasul sebelumnya itulah bentuk rahmat untuk segenap alam, ajaran toleranya, kasih sayangnya dan keteladanannya Islam memberikan makna dalam berbagai bidang termasuk dalam bidang keilmuan (sain dan teknologi ) sebagai cikal bakal ilmu baik fisika ,kimia,biologi dan lain sebaginya.

Apa urgensi Al-fatihah dengan uraian di atas ?

Al-fatihah adalah awal dari susunan kitab suci al-quran, sebagai inti al-quran,yang di baca berulang-ulang oleh ummat islam dan disebut pula ummul kitab, secara logika urgensinya akan di jabarkan di bawah ini.

  1. Urgensi al-Fatihah bagi Ummat Manusia.

Mengapa Al-Fatihah itu penting? Ummat Islam khususnya harus mengetahui  agar dapat menyerap hikmah dan kedamaian di alam semesta ini secara bersamaan dari kemurahan Allah SWT yang memiliki al-fatihah. Apa logikanya berkah al-fatihah itu bertebaran di alam semesta ini?

Kita tahu bahwa di semua negara belahan dunia ini pasti ada muslimnya sekalipun di negara yang sangat sekuler atau di negara yang penganut faham atheis. Sebagai sampling agar mudah memahami bahwa Jumlah ummat islam di 10 negara di dunia yang penduduknya beragama Islam setidak-tidaknya mewakili dunia yaitu: Indonesia, Pakistan, India, Banglades,Mesir,Nigeria,Iran,Turki,Algeria dan Maroko secara global di tahun 2012 setelah dihitung dari jumlah populasi penduduknya ternyata ada 1.110.000.000 (satu milyar seratus sepuluh juta orang) .[3] Belum lagi ratusan negara lain di belahan dunia yang tidak di hitung.

Dari sekian milyar penduduk muslim dunia tersebut semua menjalankan solat wajib 5 waktu ( 17 rekaat yang di dalamnya dibaca al-fatihah) terdapat nominal 9.435.000.000 ( sembilan milyar empat ratus tigapuluh lima juta ) al-fatihah yang dibaca setiap hari. Betapa penuh berkah alam semesta ini karena kontribusi Ummat Islam yang membaca al-fatihah, belum lagi setelah diakumulasi dengan bacaan al-fatihah untuk solat sunnah. Betapa mulia dan pemurahnya Allah SWT, dengan sebegitu besarnya hikmah rahmat Allah yang ditebar di alam semesta ini yang setiap hari di ucapkan milyaran kali asma Allah.

Agar al-fatihah ini bermakna bagi kehidupan khususnya ummat Islam al-fatihah adalah doa yang paling ampuh dan mujarab, jangan sampai tidak di baca di hayati dan di bumikan dalam tatanan kehidupan supaya berkah kehidupan itu selalu mengalir. Bagaimana  metodenya? Solat khusu’ harus diusahakan di tambah dengan solat-solat sunnah lainya.

Mengapa solat  dapat bermakna bagi kehidupan? Karena dalam solat ada tiga unsur yaitu ikhlas mengerjakan untuk mengharap ridla Allah SWT, Khosy-yah atau takut kedudukan sebagai hamba yang menghadap pada Allah sang pencipta dan Dzikirullah yaitu ingat kepada Allah dzat pencipta.

Dari berbagai tafsir yang mengulas al-fatihah ternyata sangat syarat makna sebagai induk (ummul kitab) , karena di dalamnya al-quran mengandung inti :

  1. Akidah
  2. Ibadah
  3. Hukum-hukum
  4. Janji dan ancaman
  5. Kisah-kisah

Dari kelima inti tersebut dapat diwakili oleh ayat-ayat dalam al-fatihah yang tidak perlu dijabarkan dalam tulisan sederhana ini, karena tulisan ini bukan dalam kajian tafsir akan tetapi hanya sebagai pelecut jiwa untuk lari mengajak pembaca mencari ridla Allah SWT ke alam melimpahnya rahmat dan hikmah dari keagungan al-fatihah. Setelah mengetahui betapa murahnya Allah SWT marilah kita bertekat mencarinya, semoga Allah SWT berkenan meridloi dan merahmatiNya dengan berusaha memperbaiki tingkat ibadah kita yang selalu mengangungkan al-fatihah bukan hanya sekedar ritual akan tetapi ibadah yang menjadi kebutuhan. Wa Allahu al-a’lam bi al- shawab.

  1. Al-Fatihah bukan saja rukun solat akan tetapi doa bagi ummat Islam.
  2. Al-Fatihah adalah ladang hikmah untuk kemaslahatan ummat manusia.
  3. Al-Fatihah membawa berkah kepada pembaca dan segenap alam semesta.

Demikian tulisan singkat dan sederhana ini semoga ada manfaatnya khususnya bagi diri pribadi penulis. Aamiin.

[1] . Wakil Ketua Pengadilan Agama kelas IA Pekalongan.

[2] .Abdalah M.Al-Husayn Al- ‘Amiri, 2004,Dekonstruksi Sumber Hukum Islam Pemikiran Hukum Najm ad-Din Thufi, Gaya Media Pratama,Jakarta,cetakan pertama,h. 42.

[3] .Asumsi total jumlah Penduduk Muslim 10 negara di dunia dari http://blog.anashir.com/2012/05/negara-dengan-jumlah-penduduk-muslim-terbesar.html.