PIMPINAN PENGADILAN AGAMA TEGAL MENGIKUTI PEMBINAAN TEKNIS YUSTISIAL DAN DISKUSI HUKUM PENGADILAN AGAMA SE JAWA TEGAH

PIMPINAN PENGADILAN AGAMA TEGAL MENGIKUTI PEMBINAAN TEKNIS YUSTISIAL DAN DISKUSI HUKUM PENGADILAN AGAMA SE JAWA TEGAH

 

        Senin 29 Januari 2024, Ketua Pengadilan Agama Tegal Muhamad Jamil, S.Ag., dan Wakil Ketua Nofia Mutiasari, S.Ag., M.H. serta didampingi Panitera dan Sekretaris mengikuti Pembinaan Teknis Yustisial Dan Diskusi Hukum Pengadilan Agama Se Jawa Tegah yang bertempat di Plaza Hotel Semarang. Kegiatan ini sesuai dengan Surat Ketua Pengadilan Tinggi Agama Semarang Nomor 144/KPTA.W11-A/HM1/I/2024 tertanggal 18 Januari 2024.

         Acara Pembukaan disampaikan oleh ketua Pengadilan Tinggi Agama Semarang Dr. H. Empud Mahpudin, S.H., M.H. dilanjutkan kegiatan yg diisi oleh YM hakim agung Dr. Edi Riadi, S.H., M.H., dikemas dalam diskusi interaktif yang diangkat dari permasalahan pada perkara yg dihadapi oleh para hakim pada tingkat pertama, peemasalahan dimunculkan secara dua arah baik dari narasaumber maupun dari peserta lebih menekankan pada perkara-perkara istbat nikah dan hukum waris karena banyaknya sengketa yang terjadi pada masyarakatyang semakin variatif.

            Diskusi ini bertujuan agar hakim memahami adanya trobosan hukum atau penyelundupan hukum dlm memberi keadilan pada pihak berperkara. Menurut beliau, adanya perkara yang tidak dapat diterima (N.O) karena perbuatan yg dilakukan oleh pihak adalah perbuatan melawan hukum, dan orang yg melakukan perbuatan tersebut berarti telah melanggar hak-hak asasi orang lain, hal tersebut tidak dilindungi oleh hukum. sehingga hakim harus mempunyai alasan kuat dalam memutus setiap perkara dengan harapan kegiatan diskusi semakin mengkualitaskan hakim dan panitera pengadilan agama dalam setiap perkara yang diselesaikan. (MfbS)