HABIS MINUM KOPI, LANJUT MINUM JAMU PEMILU SIAP DIHADAPI, NETRALITAS TAK BOLEH SEMU

HABIS MINUM KOPI, LANJUT MINUM JAMU

PEMILU SIAP DIHADAPI, NETRALITAS TAK BOLEH SEMU

 

 

 

BAHARI, Kegiatan Bincang Asik Hari Rabu Pagi (BAHARI) Pengadilan Agama Tegal tanggal 11 Oktober 2023 berlangsung mulai dari pukul 08.00 WIB bertempat di Auditorium Pengadilan Agama Tegal Kelas IB. Petugas BAHARI yang bertugas pada kesempatan kali ini adalah Ibu Siti Zaenab Rosydah (Bu Ros) sebagai MC, Mohammad Bazsendi Yusuf P., S.Sos. (Om Sendi) Selaku Pembaca Doa, Pramudia Gilang Praseda, S.H. (Mas Gilang) selaku pembaca 8 Nilai Utama MARI, dan Mohammad Irfan, S.H.I. (Pak Irfan) selaku Pemantik serta Dihadiri oleh seluruh Pegawai dan juga unsur Pimpinan Pengadilan Agama Tegal. Acara dibuka oleh Bu Ros selaku MC dengan membawakan sebuah pantun, “Habis Minum Kopi, lanjut minum jamu. Terasa sepi jika tidak ada kamu”. Jelas saja hal tersebut mengundang gelak tawa dari seluruh Peserta BAHARI yang mana diketahu Bu Ros ini secara usia sudah usia sudah tidak lagi muda, namun masih tetap semangat membara dan tidak kalah dengan para Milenial dan Gen Z yang ada, sepeti kata pepatah STMJ = Setengah Tua Masih Jreng (Intermezo). kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Om Sendi berlangsung secara khidmat dan khusyuk. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan 8 nilai utama MARI serta Yel-yel Pengadilan Agama Tegal oleh Mas Gilang untuk membakar rasa semangat agar lebih membara, dan kemudian acara diserahkan kepada Pak Irfan selau Pemantik untuk masuk ke acara inti BAHARI.

Pada BAHARI kali ini, Pemantik membahas topik yang sebelumnya telah disinggung oleh Ketua Pengadilan Agama Tegal sebagaimana Instruksi Ketua Kamar Pengawasan Mahkamah Agung RI dalam Pembinaannya pada Senin, 9 Oktober 2023 yang lalu mengenai Netralitas Aparatur Pengadilan dalam rangka menyongsong Pemilihan Umum (PEMILU) di 14 Februari 2024 mendatang. Sebagai Civil Servant sudah sepatutnya Netralitas diwujudkan secara nyata dengan tidak memperlihatkan tindakan yang dapat diartikan publik sebagai kecenderungan dalam memberikan dukungan kepada pihak-pihak yang akan maju dalam kontestasi PEMILU tersebut. Juga tak lupa disampaikan bahwa perlu mejaga perilaku tidak hanya dalam dunia nyata saja, termasuk juga dalam dunia maya (Social Media) harus tetap mengimplementasikan Netralitas tersebut. Baik itu Pimpinan, Hakim, Pegawai Aparatur Pengadilan, semuanya terikat dengan Kode etik dan pedoman perilaku yang berlaku baik dalam kedinasan maupun diluar kedinasan.

Selanjutnya disampaikan mengenai Laporan-laporan rutin dari seluruh bagian/unit kerja pada Pengadilan Agama Tegal baik itu mengenai hal Kepaniteraan maupun Kesekretariatan. Pembahasan menarik adalah mengenai pelaksanaan Tayangan atau Pod Cast pada Kanal Youtube Pengadilan Agama Tegal yang sudah mulai digarap oleh Team Media Sosial Pengadilan Agama Tegal bertajug “CASTELA”, merupakan Akronim dari Podcast PA Tegal Laka-laka. Kedepannya kegiatan ini akan melibatkan seluruh Pegawai Pengadilan Agama Tegal dan akan membahas mengenai tema dan topik yang sedang menjadi perbincangan Publik (Hot Issue) yang memiliki korelasi dengan Tupoksi dari Pengadilan Agama Tegal.

~ Mas Dut ~